Limbah

Program Daur Ulang Sampah Universitas

Universitas esa unggul memiliki kebijakan pengelolaa sampah kampus berdasarkan Surat Keputusan Rektor untuk melaksanakan berbagai program sebagai bentuk implementasi dalam upaya melaksanakan daur ulang sampah lingkungan kampus untuk mewujudkan Universitas Esa Unggul ramah lingkungan dalam melakukan pengelolahan limbah domestic kampus yang terdiri dari sampah organic, inorganic, dan beracun/b3. Program dalam rangka daur ulang sampah dilakukan dengan memperkuat sumber daya manusia dan infrastruktur kampus sehingga dapat mengurangi kapasitas jumlah sampah yang dilakukan pembuangan ke tempat pembuangan akhir. Berikut ini adalah program universitas esa unggul dalam upaya mendaur ulang sampah yang dihasilakan di lingkungan kampus Universitas Esa Unggul, yaitu:

  1. Pembentukan tim satgas kampus hijau

Universitas Esa Unggul memiliki tim satgas kampus hijau sebagai petugas yang beperan dalam monitoring dan evaluasi terlaksananya instruksi rektor dalam mewujudkan kampus esa unggul ramah lingkungan. Tim kampus hijau terdiri dari pegawai dan mahasiswa untuk bekerja secara Bersama-sama dalam pemberdayaan sumber daya kampus untuk menekan jumlah sampah yang dihasilkan dari aktivitas kehidupan kampus.

  1. Sosialisasi pengelolaan sampah

Universitas esa unggul melakukan sosialisasi secara aktif dan massif pada seluruh elemen masyarakat kampus mengenai pengelolaan sampah meliputi cara membuang sampah, lokasi pembuangan sampah, dan program pengelolaan sampah di lingkungan kampus universitas esa unggul. Kegiatan sosialisasi aktif dilakukan dengan memberikan edukasi secara langsung bagi masyarakat kampus dalam kegiatan-kegiatan seremonial seperti kegiatan penerimaan mahasiswa baru dan perayaan hari lingkungan. Sosialisasi mengenai pengelolaan sampah dilakukan juga secara masif melalui berbagai media sosial kampus diantaranya yaitu Instagram dan website.

  1. Pelatihan petugas pengelola sampah

Universitas Esa Unggul memiliki program pelatihan bagi petugas yang terlibat dalam pengelolan sampah terdiri dari petugas kebersihan, petugas taman, karyawan umum, dan mahasiswa mengenai pengelolaan sampah di lingkungan kampus agar memiliki nilai guna. Program pelatihan dilaksanakan setidaknya 1 kali dalam 1 tahun dengan tujuan agar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia di Universitas Esa Unggul dalam melakukan pengelolaan sampah agar memiliki nilai guna. Pelatihan yang diselenggarakan berkaitan dengan impelementasi metode terbaru dalam mengelola sampah yang dihasilkan masyarakat kampus seperti manajemen pengelolaan pupuk kompos, manajemen pengelolaan ecoenzym, manajemen pengelolaan sampah pelastik, dan manajemen pengelolaan sampah infeksius /B3.

  1. Penyediaan fasilitas tempat sampah sesuai kategori dan tempat penampungan sementara

Universitas esa unggul memberikan dukungan bagi masyarakat kampus agar dapat menerapkan perilaku mengelola sampah hasil aktivitas dengan menyediakan tempat sampah sesuai kategori sampah mulai dari tempat pembuangan sampah umum hingga ke tempat pembuangan sampah sementara. Penyediaan fasilitas tempat sampah sesuai kategori sampah merupakan bagian dari upaya untuk membentuk perilaku masyarakat Universitas Esa Unggul agar terbiasa melakukan pengelolaan sampah mulai dari cara membuang yang sesuai dengan kategori tempat pembuangan sampah.

  1. Program bank sampah universitas

Universitas Esa unggul memmiliki bank sampah sebagai upaya mengakomodasi pembuangan sampah non organik yang dapat dijadikan nilai karya seni atau nilai ekonomis. Bank sampah dikelola oleh pegawai dan mahasiswa dengan tujuan mengelola limbah non organic agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Universitas Esa unggul.

  1. Progam pemanfaatan limbah menjadi produk berdaya guna

Universitas esa unggul melakukan upaya pemanfaatan sampah domestic yang berbentuk organic, non organik, dan limbah beracun/B3 dengan cara mendaur ulang untuk menghasilkan produk yang berdaya guna dan bernilai ekonomis.

Universitas esa unggul menghasilkan sampah domestik berupa sampah organic dan organi sebanyak 140-180 Kg/Hari dan sampah beracun 5-15 Kg/Hari. Berbagai program yang telah diupayakan Universitas Esa Unggul membantu menurunkan jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir yaitu sebanyak 115-145 Kg diolah untuk dimanfaatkan menjadi produk berdaya guna. Berdasarkan berbagai program yang telah dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Universitas Esa Unggul dalam berupaya mewujudkan lingkungan kampus hijau, Esa Unggul berhasil menekan jumlah sampah yang dihasilkan untuk dilakukan pembuangan ke tempat pembuangan akhir, dimana hal ini merupakan bentuk partisipasi Universitas Esa Unggul dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *