Esaunggul.ac.id, Dalam rangka berkontribusi di Kampus hijau Universitas Esa Unggul berkomitment terhadap pengembangan tanaman buah dan sayuran melalui beberapa cara Mempromosikan lingkungan yang berkelanjutan Kampus hijau fokus pada penciptaan lingkungan yang nyaman dan subur dengan berbagai spesies tanaman. Hal ini menyediakan habitat yang cocok untuk pertumbuhan tanaman buah-buahan dan sayur-sayuran, serta flora dan fauna lainnya, Menanam pohon buah-buahan Beberapa inisiatif kampus hijau melibatkan penanaman pohon buah-buahan, seperti kelengkeng , delima, jambu Kristal, timun dan cabai sebagai bagian dari upaya penghijauan. Pohon-pohon ini tidak hanya berkontribusi terhadap penghijauan kampus secara keseluruhan tetapi juga menyediakan sumber buah-buahan segar bagi mahasiswa dan staf . Mendorong pertanian berkelanjutan Kampus hijau juga dapat mendukung pertanian berkelanjutan dengan menekankan pentingnya keanekaragaman tanaman dan berbagai kegunaan tanaman dalam ekosistem. Hal ini dapat mencakup penanaman berbagai tanaman buah-buahan dan sayur-sayuran, serta mempromosikan praktik-praktik seperti berkebun organik dan pengelolaan hama terpadu . Secara keseluruhan, kampus hijau memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk budidaya tanaman buah dan sayuran, mendorong keberlanjutan dan keanekaragaman hayati di lingkungan kampus.
Universitas Esa Unggul kampus tangerang sudah melaksanakan program tersebut staf dan mahasiswa sudah dapat mencicipi buah kelengkeng yang berbuah lebat, delima, timun serta cabai di area kampus tangerang yang mempunyai luas 15.000m2, dalam kesempatan ini Direktur kampus tangerang Dr. Drs. Dihin Septyanto, ME mengundang civitas akademika untuk datang dan mencicipi, tetapi karena masih terbatas buahnya ya siapa cepat dia dapat ya. terang Dihin dan beberapa dari civitas akademika juga menyatakan berminat dengan bibit buah buahan tersebut.
Dengan pengembangan kebun buah di kampus, masyarakat dapat mengenal dan menggunakan komoditas buah-buahan lokal, meningkatkan perekonomian lokal, dan menjaga ekosistem yang penting bagi kehidupan seperti mengundang burung burung untuk datang, Kebun buah dapat memelihara ekosistem, burung, karena burung memiliki peran penting dalam jaringan makanan dan ekosistem.

Esaunggul.ac.id, Universitas Esa Unggul kampus Jakarta memiliki variant pohon buah buahan yang di tanam di area kampus, di tengah kota Jakarta kita masih bisa melihat pohon buni yang dengan Nama latin buah buni adalah Antidesma bunius berbuah lebat di halam kampus, di halaman kampus Jakarta ada beberapa pohon buni yang berbuah dengan lebat pada bulan April 2024 ini. Hal tersebut mengembirakan karena buah buni merupakan buah local yang sudah jarang berdar di pasaran. Buah dengan nama latin Antidesma bunius ini dapat dikatakan langka di Indonesia. Buah buni dapat memiliki manfaat bagi ekosistem burung, terutama jika tanaman diterapkan dalam kegiatan agroforestri. Tanaman buni, seperti ficus, beringin, kiara, salam, dan harendong, dapat menjadi habitat dan sumber makanan burung pemakan buah. Pohon yang digemari burung juga dapat membantu menghasilkan oksigen, menyerap gas racun CO2, membantu meresapkan air hujan ke tanah, menciptakan keindahan, dan berfungsi sebagai habitatnya burung liar. Dalam kesempatan ini kepala biro umum universitas esa unggul Helmi Geisfarad, S.Sos, M.I.Kom mengatakan kampus Menanam pohon buni untuk menjaga ekosistem burung liar dapat membantu mengurangi pengurangan habitat burung liar. Pohon buni seperti buni, menteng, rukem, dan lobi-lobi merupakan contoh tanaman yang dapat menjadi tumbuhan sampingan yang dapat membantu menjaga ekosistem burung liar. Tanaman ini dapat menjadi tempat tinggal dan penyedia makanan untuk burung liar, serta membantu menjaga kestabilan ekosistem. Untuk menjaga kestabilan ekosistem burung liar, tanaman buni dapat ditanam dengan cara yang tepat dan dapat menjadi tumbuhan sampingan yang dapat membantu menjaga ekosistem. Tanaman ini dapat menjadi bagian dari sistem agroforest, yang dapat membantu menjaga ekosistem burung liar dan menjamin kestabilan lingkungan. Helmi mengatakan hal tersebut sesuai dengan tujuan Universitas Esa Unggul untuk ikut serta dalam program kampus hijau. Dalam rangka komitmennya terhadap lingkungan, UEU telah mengusung program Green Campus, yang merupakan bentuk komitmen untuk membangun kampus yang ramah lingkungan. UI GreenMetric adalah salah satu program unggulan UI yang digunakan untuk mengkategorikan universitas berdasarkan aspek lingkungan kampus, termasuk isu lingkungan kampus (letak dan infrastruktur), energi, pengelolaan limbah, air, transportasi, dan pendidikan. UEU telah berhasil meningkatkan pencapaiannya di UI GreenMetric. Buah buni memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh, yang terdapat dalam beberapa sumber:
  1. Membantu menjaga kesehatan jantung: Ekstrak buah buni dapat membantu menurunkan stres oksidatif dan peradangan pada jantung, sehingga menjadi metode alternatif efektif untuk melawan perkembangan kerusakan jaringan pada jantung.
  2. Menurunkan kadar gula darah: Buah buni mengandung kandungan polifenol yang cukup tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Namun, sebaiknya konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi buah buni ini.
  3. Mengatasi diare: Buah buni mengandung senyawa tanin yang tidak hanya memiliki sifat antioksidan, tetapi juga efektif dalam mengatasi masalah pencernaan, terutama diare.
  4. Mencegah keriput: Buah buni mengandung kandungan vitamin C yang dikenal sebagai penguat sistem kekebalan tubuh, yang membuatnya menjadi sekutu utama dalam melawan penyakit dan infeksi.
  5. Mencegah kanker: Buah buni mengandung flavonoid yang memiliki sifat antikanker dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
  6. Menurunkan berat badan: Kandungan polifenol dalam buah buni memiliki peran penting dalam hal ini, mengonsumsi buah buni dapat membantu mencegah obesitas dan menjaga berat badan agar tetap ideal.
  7. Sumber antioksidan tinggi: Buah buni mengandung kandungan antioksidan tinggi yang dapat membantu melawan radikal bebas yang ada dalam tubuh, yang dapat memicu stres oksidatif dan membuat sel mengalami kerusakan.
  8. Meningkatkan daya tahan tubuh: Buah buni mengandung vitamin E dan vitamin C dalam dosis tinggi, yang membuatnya menjadi sekutu utama dalam melawan penyakit dan infeksi.
  9. Mengobati berbagai masalah kulit: Buah buni dapat digunakan untuk mengobati masalah kulit eksternal, seperti gatal karena alergi, gigitan nyamuk, bisul, dan jerawat, karena sifat anti-inflamasi dan diuretik dalam buah buni.
Untuk mengonsumsi buah buni, Anda dapat menyantapnya langsung atau mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat, seperti rujak, manisan, jeli, atau sirup sehat alami.