✨Program Studi Kesehatan Masyarakat
Universitas Esa Unggul Proudly Present✨
SNKM V (Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat V – Webinar, Workshop & Call for Paper)
“Kampus Hijau Dalam Mencapai Sustainable Development Goals (SDGs)”
🗣 Speakers 🗣
Prof. Riri Fitri Sari, M.Sc, M.M
(Greenmetric Universitas Indonesia)
Nila Patty, MSc
(Comdev Zero Waste Indonesia & Founder @nonanoplastic)
Prof. Dr. H. Arif Sumatri, S.K.M., M.Kes
(Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)
Workshop “Pengelolaan Limbah Padat di Kampus”
🗣 Speaker 🗣
Nila Patty, MSc
(Comdev Zero Waste Indonesia & Founder @nonanoplastic)
Fasilitas yang didapatkan :
📚 Materi dan ilmu yang bermanfat
📑 E-sertifikat SKP IAKMI dan HAKLI
👥 Relasi
🗓Timeline kegiatan :
01 November 2022 : Batas Submit Full Paper
08 November 2022 : Notifikasi Penerimaan Full Paper
23 November 2022: Webinar and Call For Paper
24 November 2022: Workshop
Waktu pelaksanaan :
📆 23 November 2022
🕙 07.30 – 17.00 WIB
📱 via Zoom Meeting
💰 Biaya
📄 Seminar : 50.000
📄 Seminar dan Call for Paper : 150.000
📄 Seminar, Workshop, dan Call for Paper : 300.000
📄 Seminar dan Workshop : 200.000
💳 Pembayaran ke Bank Mandiri
1080005122883 a.n. Mayumi Nitami
Universitas Esa Unggul Gelar Run To Recycle di Tangerang
Esaunggul.ac.id, Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul Berkolaborasi dengan Bank DKI menggelar acara : “Run To Recycle Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang” Minggu, 6/11/2022.
Mengusung tema : “Run To Recycle Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang” kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan ke masyarakat akan kesadaran terhadap lingkungan dengan memanfaatkan hasil sampah yang dapat di kelola dan menghasilkan, bermanfaat bagi masyarakat, yaitu menjadi sumber penghasilan tambahan, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, serta upaya menjaga kelestarian bumi secara modern, Para peserta yang mengikuti kegiatan ini saat registrasi ulang di lokasi wajib membawa sampah plastik/botol plastik untuk ditukarkan menjadi uang digital, dimana peserta harus sudah menginstal aplikasi Jak One Artri terlebih dahulu.
Pembukaan acara Run To Recycle Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang
Aplikasi JakOne Artri adalah aplikasi berbasis Android dan iOS yang dikembangkan untuk membantu masyarakat dalam menyalurkan sampah yang memiliki nilai ekonomis kepada pengepul sampah (Mountrash Point) maupun pengusaha sampah (Mountrash Collection Point) dengan didukung uang elektronik JakOne Pay Bank DKI untuk mempermudah proses transaksi sampah antar pihak.
Endah Murtiana Sari, ST., MM selaku Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kerjasama membuka secara langsung acara “Run To Recycle Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang” , turut hadir Direktur UEU Kampus Tangerang Dr. Drs. Dihin Septyanto, ME, Dekan Fakultas Teknik Ir. Roesfiansjah Rasjidin, PhD., dan Wakil Dekan Fakultas Teknik Laili Fuji Widyawati , S.T, M.T, serta Iptu Syamsul Bahri, STK. SIK selaku Kapolsek Panongan Tangerang, Kpt inf Agus Halim Siregar selaku Danramil , dan perwakilan Bank DKI ibu Shendi Amalia.
Para peserta pelari yang mengikuti acara
Acara ini diselenggarakan di UEU Kampus Tangerang, diikuti oleh berbagai kalangan dengan jumlah peserta 200. Dengan jarak tempuh sejauh 5 km. Acara ini diselenggarakan secara gratis, cukup dengan menukarkan dua sampah plastik, peserta akan mendapat kaos, nomor dada, refreshment berupa air mineral, pisang dan isotonik serta berpeluang mendapatkan doorprize berupa sebuah sepeda, handphone, kaos dan minuman protein dan lain lain.
UEU Bersama dengan perwakilan bappeda, bank dki dan bappenas
Esaunggul.ac.id, Dalam rangka mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan, Universitas Esa Unggul bersama Bank DKI dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar pertemuan, Selasa (21/06) membahas terkait sejumlah program guna mewujudkan SDGs.
Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kerjasama, Universitas Esa Unggul, Endah Murtiana Sari, ST., MM. mengatakan Universitas Esa Unggul sebagai Intitusi Perguruan Tinggi hadir sebagai salah satu institusi penting dalam membantu mempercepat tercapainya ke-17 tujuan SDGs. Khususnya melalui penerapan Tridarma perguruan tinggi, yaitu melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami dari Universitas Esa Unggul tentunya mendukung dan mendorong kita bangsa Indonesia untuk mewujudkan SDGs sebagai tanggung jawab kita bersama, Kunjungan dari Bapeda Dan bank DKI untuk penunjukan EU sebagai SDG’s center serta peluncuran bank sampah EU yang ditunjuk Dan dibina langsung oleh Bapennas,” terang Endah.
Endah pun mengatakan kegiatan ini pun merupakan bagian dari GreenMetric menuju SDG’s dengan sejumlah program yang akan dilaksanakan. Terdapat 4 empat program yang menjadi fokus yakni Universitas Esa Unggul sebagai SDG’s center, Launching bank sampah bekerjasama dengan bapeda Dan bank DKI, Program cashless untuk kantin dan Program maintenance kesehatan untuk karyawan Dan dosen.
Dialog bersama UEU, Bank DKI, Bappeda dan Bappenas
Sementara itu, Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA, IPU mengharapkan Universitas Esa Unggul dapat merealisasikan Kontribusinya terhadap SDGs melalui Tridharma Perguruan Tinggi. Dirinya pun mengatakan sejumlah cara dapat dilakukan dengan menjadi fasilitator dan katalisator bersama dengan meningkatkan kolaborasi dari publik, dialog dan aksi lintas sektor, advokasi masyarakat, serta mendorong komitmen para pemangku kebijakan.
“Tentunya untuk mewujudkan program SDGs ini perlu adanya kerjasama lintas sektor, kami dari Instansi pendidikan akan berusaha maksimal melalui realisasi Tridharma perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian, mudah-mudahan sejumlah program yang kami canangkan bersama dengan Bapeda, Bank DKI dan Bapennas dapat diwujudkan,” ucapnya.
Universitas Esa Unggul menjadi Perguruan Tinggi berupaya menghasilkan output, baik hasil penelitian maupun hasil pengabdian masyarakat, yang diakui kontribusinya oleh komunitas internasional. Dan yang paling penting UEU berupaya keras untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi dan berdaya saing global. Kewirausahaan dan kreatifitas, yang secara eksplisit telah dijadikan spirit dan tema utama akan mewarnai seluruh perjalanan kemajuan menjelang 25 (dua puluh lima) tahun berdirinya UEU sampai dengan tahun – tahun berikutnya.
UEU dikenal bukan hanya menghasilkan pemikir cerdas dan kritis, namun juga menghasilkan lulusan yang inovatif dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. UEU mengembangkan dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik institusi nasional maupun internasional dengan Universitas dan Program Studi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, kurikulum, dan mutu lulusan UEU, sehingga memiliki ketrampilan dan kompetensi terbaik sesuai dengan bidangnya.
Lokasi UEU memiliki 4 Kampus yang berada di daerah yang strategis yaitu satu di Jakarta, dua di Tangerang yaitu Citra Raya dan Serpong, di Bekasi dan Kampus utama berada di Jakarta Barat, selain itu Universitas Esa Unggul juga memiliki kampus digital. Kampus yang berlokasi di sisi Tol Tomang – Kebon Jeruk mudah dicapai dari seluruh penjuru Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor dan sekitarnya. Dengan areal kampus hijau seluas 4,5 ha di jantung kota Jakarta, UEU terus berkembang sebagai “Urban Campus” yang menjadi kebanggaan masyarakat.
Esaunggul.ac.id, Sebagai bentuk pengendalian dan pelestraian lingkungan, Universitas Esa Unggul menggelar MoU kerjasama penanaman pohon dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanaan (KLHK) Republik Indonesia. Acara MoU ini dilakukan di lakukan di Universitas Esa Unggul Kampus Jakarta, Kamis 24 Februari 2022.
Hadir dalam acara ini Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA, IPU, Wakil Majelis Permusyawaratan Rakyat, Prof.Dr.Ir. Fadel Muhammad Al-Haddar, Dirjen Pengelolaan DAS dan Kehutanan, KLHK .Dyah Murtiningsih.,M.Hum, Ketua Umum IWAPI Ir.NitaYudhi.,MBA, Wakil ketua Umum V IWAPI, Hana Hassanah Fadel Muhammad, tokoh perempuan nasional Dr.Dewi Motik Pramono,M.Si, serta para pimpinan Universitas Esa Unggul.
Rektor Universitas Esa Unggul (UEU), Dr.Ir.Arief Kusuma Among Praja, MBA.,IPU mengatakan, program ini sangat baik untuk mewujudkan kampus yang asri, memaksimalkan lokasi resapan air, selain menumbuhkan rasa tanggung jawab peserta fidik, pendidik dan tenaga kependidikan Universitas Esa Unggul untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Arief Kusuma mengatakan, gagasan penanaman pohon ini berangkat dari kesadaran UEU mengenai kondisi alam yang membutuhkan sentuhan perbaikan. Menurut dia, pemanasan global, lapisan ozon yang rusak, serta masalah-masalah lingkungan lainnya bisa direduksi jika ada kesadaran dari manusia.
“Kami Universitas Esa Unggul ingin memberikan kontribusi dengan penanaman pohon. Salah satu upaya kecil yang kami harap dampak positifnya muncul bertahun-tahun kemudian saat pohon-pohon ini sudah besar,” ujar Arief.
Arief mengungkapkan, kontribusi UEU sendiri tak cuma lewat penanaman pohon. Jauh sebelum itu, pihaknya telah menerapakan sejumlah sistem yang bertujuan untuk kebaikan lingkungan. “Seperti contohnya daur ulang air limbah. Di kampus-kampus kami sudah menerapkan ini sebagai sistem yang kami kembangkan dari hasil penelitian-penelitian kami,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Fadel Muhammad yang hadir saat penandatanganan MoU mengapresiasi langkah kampus dan KLHK yang berkolaborasi dalam menanam pohon ini.
“Kami mendukung sepenuhnya. Universitas Esa Unggul contoh bahwa memang kampus selain harus terus kreatif dengan inovasi-inovasinya juga peduli dengan lingkungan,” kata dia.
Menanam Pohon di Kampus Bekasi
Acara ini diprakarsai oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-47 tahun. Gerakan Penanaman Pohon ini turut melibatkan peserta didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Universitas Esa Unggul, KLHK, dan IWAPI. Universitas Esa Unggul bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaksanakan Gerakan Penanaman Pohon dengan tema Green Campus for a Better Future di kampus Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
Penanaman Pohon di Citra Raya
Rangkaian acara ini dimulai dari penanaman pohon di kampus Bekasi pada tanggal 21 Februari 2022. Dilanjutkan hari Rabu pagi, 23 Februari 2022 untuk shooting Podcastdi Studio TV Universitas Esa Unggul, Kampus Jakarta, dan penanaman pohon di Kampus Tangerang sore harinya. Sedangkan acara penandatangan MoU antara Universitas Esa Unggul dengan KLHK dilaksanakan hari Kamis, 24 Februari 2022, pukul 14.00 WIB di Kampus Jakarta.
Rangkaian Acara Penanaman Pohon dengan tema “Green Campus for a Better Future” di Universitas Esa Unggul Kampus Bekasi pada tanggal 21 Februari 2022
Esaunggul.ac.id, Jakarta – Universitas Esa Unggul bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK-RI) melaksanakan Gerakan Penanaman Pohon dengan tema Green Campus for a Better Future di kampus Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Acara ini diprakarsai oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-47. Gerakan Penanaman Pohon ini turut melibatkan Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Universitas Esa Unggul, KLHK-RI dan IWAPI.
Rektor Universitas Esa Unggul (UEU), Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA., IPU mengatakan, program ini sangat baik untuk mewujudkan kampus yang asri, memaksimalkan lokasi resapan air, selain menumbuhkan rasa tanggung jawab Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Universitas Esa Unggul untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Rangkaian Acara Penanaman Pohon di Universitas Esa Unggul Kampus Bekasi turut melibatkan Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Universitas Esa Unggul, KLHK-RI dan IWAPI.
Rangkaian acara ini dimulai dari penanaman pohon di kampus Bekasi pada tanggal 21 Februari 2022. Dilanjutkan hari Rabu pagi, 23 Februari 2022 untuk shooting Podcast di Studio TV Universitas Esa Unggul, Kampus Jakarta, dan penanaman pohon di Kampus Tangerang sore harinya. Sedangkan acara penandatangan MoU antara Universitas Esa Unggul dengan KLHK-RI dilaksanakan hari Kamis, 24 Februari 2022, Pukul 14.00 WIB di Kampus Jakarta.
Rangkaian acara ini turut dihadiri Wakil Ketua MPR RI, Bapak Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad Al-Haddar, Dirjen Pengelolaan DAS dan Kehutanan RI, Ibu Ir. Dyah Murtiningsih., M.Hum, Ketua Umum IWAPI, Ibu Ir. Nita Yudhi., MBA, Wakil ketua Umum V IWAPI, Ibu Hana Hassanah Fadel Muhammad, Tokoh Perempuan Nasional, Ibu Dr. Dewi Motik Pramono, M.Si, serta Para Pimpinan Universitas Esa Unggul.
Universitas Esa Unggul (UEU) meraih penghargaan dalam pemeringkatan UI GreenMetric (UIGM) 2021 Se-jakarta. menjadikan UEU sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) nomor 4 se-Jakarta versi UIGM Tahun 2021.
UI GreenMetric merupakan sebuah pemeringkatan inovasi milik UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA., IPU mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam menjaga pemeringkatan di UI Green Metric kampus merupakan hasil kerja keras dari sivitas akademika UEU.
Dengan keberhasilan UEU meraih peringkat 4 besar se jakarta dalam UI Green Metric menandakan UEU berkomitmen menjaga keberlanjutan kampus UEU sebagai Institusi pendidikan yang ramah lingkungan, pencapaian ini tentunya terwujud karena kolaborasi dan kerja keras seluruh sivitas akademika, alumni, dan stakeholder Universitas Esa Unggul. paparnya.
Arief Kusuma berharap pencapaian ini dapat mendorong Universitas Esa Unggul untuk kembali berbenah guna mewujudkan kampus sebagai tempat yang ramah dan konsisten menjaga lingkungan.
“tentunya kita belum puas dengan pemeringkatan UI Green Metric ini, untuk itu kita perlu berbenah agar dapat menjadi institusi yang berkomitmen menjaga lingkungan,” terangnya.
Pada tahun 2021, peserta UI GreenMetric mencapai 957 universitas dari 80 negara di dunia, bertambah dari sebelumnya (2020) sebanyak 912 Perguruan Tinggi dari 85 negara.
Sedangkan untuk Indonesia, jumlah peserta meningkat dari sebelumnya (2020) sebanyak 88 universitas menjadi 101 universitas.
Sementara itu, Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro mengarakan Tahun ini kita mengalami disrupsi dalam kehidupan normal kita dengan adanya pandemi Covid-19. Selama hampir 2 tahun kita banyak belajar tentang pandemi ini dan betapa pentingnya hidup di lingkungan yang bersih, sehat dan lestari.
“Kita juga belajar bahwa hanya dengan kebersamaan dan kerja sama kita dapat mengatasi pandemi ini. Saya gembira banyak perguruan tinggi dunia maupun di Indonesia yang antusias berpartisipasi dalam pemeringkatan ini. Hal tersebut menunjukkan semakin banyak perguruan tinggi yang menjadikan aspek lingkungan hidup dan keberlanjutan secara lebih serius.” terangnya.
Esaunggul.ac.id, Tahukah kamu? bahwa lingkungan kampus merupakan bagian kecil dari komunitas global yang seharusnya turut berjuang menanggulangi dampak perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Keberadaan Perguruan Tinggi yang merupakan tempat dimana teknologi, ilmu pengetahuan dan inovasi ditegakkan, menjadi komunitas di tingkat lokal yang berperan penting dalam berkontribusi menerapkan prinsip sustainability dalam ruang lingkup lingkungannya. Lingkungan Kampus atau Perguruan Tinggi juga diharapkan dapat menjadi agent of change yang berperan dalam menciptakan tempat yang nyaman, bersih, teduh (hijau), indah dan sehat.
Maka dari itu sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia, Universitas Esa Unggul (UEU) tidak berhenti berkomitmen untuk mewujudkan kampus hijau, UEU sadar bahwa kampus merupakan institusi yang memiliki dampak besar terhadap alam dan lingkungan. Salah satu bentuk upaya terkini Universitas Esa Unggul dalam mengimplementasikan Kampus Hijau atau yang juga sering disebut Green Campus adalah dengan mencanangkan sebuah Gerakan Esa Uggul Menanam Pohon.
Gerakan Esa Unggul Menanam Pohon ini diselenggarakan sebagai bentuk upaya Universitas Esa Unggul dalam menanggapi isu pemanasan global dan perubahan iklim atau Climate Change yang merupakan masalah lingkungan yang harus segera diatasi. Seperti yang kita ketahui saat ini berbagai fenomena alam cenderung mengalami keanomalian seperti iklim yang tidak menentu, panas yang ekstrim dan berkepanjangan, intensitas curah hujan yang tinggi, banjir, angin puting beliung, hingga kebakaran hutan massive, hal-hal tersebut merupakan dampak dari pemanasan global yang menjadi ancaman bagi jutaan makhluk hidup.
Maka melalui gerakan menanam pohon, diharapkan menjadi salah satu langkah mitigasi dan jalan keluar dari permasalahan pemanasan global ini. Penelitian dari para ahli menunjukkan bahwa menanam pohon dapat membantu mengurangi emisi karbon maupun kadar gas rumah kaca CO2 di atmosfir, karena sinar atau cahaya matahari akan banyak diserap oleh pohon melalui fotosintesis, sehingga tidak banyak dipantulkan. Manfaat lainnya, pohon juga merupakan penghasil oksigen yang dibutuhkan untuk bernafas bagi mahkluk hidup.
Tidak hanya itu, Universitas Esa Unggul juga telah mengimplementasikan perencanaan Green Plan sebagai bentuk upaya mewujudkan sustainability campus, yaitu dengan menyelesaikan pembangunan beberapa gedung baru di dua lokasi kampus milik Universitas Esa Unggul dengan design yang mengacu kepada konsep Green Building yang dapat mengurangi penggunaan energi, renewable energy, pengurangan dan penanggulanagan air serta limbah.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA, IPU., menerangkan, bahwa Universitas Esa Unggul secara bertahap akan terus konsisten meningkatkan pencapaian konsep kampus hijau yang sustainable untuk memaksimalkan terwujudnya konsep kampus hijau modern di tengah kota.
Esaunggul.ac.id, Selama 10 tahun terakhir, UI GreenMetric menjadi salah satu program unggulan UI yang menyelenggarakan program pemeringkatan universitas kelas dunia berdasarkan aspek Green Campus, yang meliputi isu lingkungan kampus (letak dan infrastruktur), energi, pengelolaan limbah, air, transportasi, dan pendidikan.
Lingkungan kampus adalah bagian kecil dari komunitas global yang seharusnya turut berjuang menanggulangi dampak perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Keberadaan kampus yang merupakan tempat dimana teknologi, ilmu pengetahuan dan inovasi ditegakkan, menjadi komunitas di tingkat lokal yang berperan penting dalam berkontribusi menerapkan prinsip sustainability dalam ruang lingkup lingkungannya.
Sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia, Universitas Esa Unggul merasa perlu untuk mewujudkan kampus hijau, sebagai bentuk komitmen, bahwa kampus merupakan institusi yang memiliki dampak besar terhadap alam dan lingkungan.
Kali ini Universitas Multimedia Nusantara (UMN) terpilih menjadi tuan rumah diselenggarakannya Lokakarya UI Greenmetric LLDIKTI III 2021 pada Selasa (03/08/21), Lokakarya UI Greenmetric LLDIKTI III 2021 yang dilaksanakan secara daring untuk memberikan informasi terkini tentang UI Greenmetric World University Rankings Network, membagikan praktik terbaik dalam implementasi UI Greenmetric di perguruan tinggi LLDIKTI III, membantu perguruan tinggi menyelesaikan kuesioner UI Greenmetric, dan memberi kesempatan kerja sama di bidang keberlanjutan.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma Among Praja,MBA, IPU sebagai salah satu pembicara pada acara ini menerangkan perencanaan Green Plan salah satu bentuk upaya mewujudkan dan mengimplementasikan sustainability campus, yaitu dengan menyelesaikan pembangunan beberapa gedung baru di dua lokasi kampus milik Universitas Esa Unggul dengan design yang mengacu kepada konsep Green Building yang dapat mengurangi penggunaan energi, renewable energy, pengurangan dan penanggulanagan air serta limbah.
Universitas Esa Unggul juga mengusung program Green Campus dalam bidang transportasi, salah satunya dengan mengurangi jumlah kendaraan bemotor dalam kampus, mengutamakan menggunakan kendaaan nol emisi di area atau kawasan kampus dan mengurangi polusi dari angkutan bus kampus, terang Arief Kusuma.
Lebih lanjut Arief Kusuma mengutarakan dalam presentasi singkatnya mengenai penerapan Green Campus di Universitas Esa Unggul bahwa Universitas Esa Unggul juga sudah bertahap dan terus menerus meningkatkan pencapaian kampus hijau yang sustainable untuk memaksimalkan terwujudnya konsep kampus hijau modern. Universitas Esa Unggul juga telah bersedia menjadi tuan rumah Lokakarya UI Green Metric di LLDIKTI wilayah 3 di tahun 2022.
