Esaunggul.ac.id, Universitas Esa Unggul berusaha mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan kampus, sesuai dengan instruksi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Instruksi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) yang melarang penggunaan kemasan air minum berbahan plastik dan/atau kantong plastik di lingkungan kampus.
Dalam hal ini Universitas Esa Unggul menyediakan air minum gratis yang di sediakan di kampus, mahasiswa cukup membawa tumbler dari rumah di harapkan dapat mengisi ulang air minum di tumblernya masing masing setiap ke kampus di mesin smart water station yang tersedia di kampus dengan ini mahasiswa sudah ikut berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan.
Kordinator green metric kampus Helmi Geisfarad, S.Sos, M.I.Kom.menyatakan bahwa dalam rangka berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan Esa Unggul juga berusaha untuk mengurangi peredarannya botol plastik sekali pakai dengan memaksimalkan dan mendorong penggunaan tumbler. Kami telah menyediakan dispenser isi ulang tumbler yang menggunakan teknologi penyaringan. Pengguna dapat mengisi ulang tumbler mereka dengan air yang disaring dari galon air minum atau air ledeng. Hal ini diharapkan dapat mengurangi limbah plastik dan menghemat biaya ucap helmi.
Gerakan membawa tumbler dari rumah ini merupakan program jangka panjang bukan sehari atau dua hari untuk membiasakan civitas akademika membawa tumbler. Dengan berbagai langkah-langkah tersebut, tersebut diharapkan penggunaan plastik di lingkungan Esa Unggul dapat terus berkurang. Hal ini merupakan langkah kampus hijau universitas esa unggul dalam berkontribusi terhadap lingkungan.