Berita

“Plastik Sekali Pakai Sudah Nggak Jaman, Bestie!” Kampanye Revolusioner di Universitas Esa Unggul

Jakarta, 11 Juni 2025 – Universitas Esa Unggul menggebrak dunia pendidikan tinggi dengan meluncurkan kampanye lingkungan yang unik dan mengena di hati mahasiswa: “Plastik Sekali Pakai Sudah Nggak Jaman, Bestie!” Kampanye ini menjadi bagian dari gerakan besar Green Campus yang bertujuan menciptakan lingkungan kampus yang lebih berkelanjutan.

Kampanye yang diluncurkan pada awal Juni ini menggunakan pendekatan komunikasi yang dekat dengan generasi Z, menggabungkan pesan lingkungan serius dengan bahasa yang familiar dan relatable bagi mahasiswa. Berbagai poster kreatif, sticker, dan konten media sosial dengan slogan catchy ini kini memenuhi sudut-sudut kampus Universitas Esa Unggul.

“Kami sadar bahwa untuk mengubah perilaku mahasiswa, kita harus berbicara dengan bahasa yang mereka pahami dan sukai,” ujar Helmi Geisfarad, Ketua Green Campus Universitas Esa Unggul. “Kampanye ‘Plastik Sekali Pakai Sudah Nggak Jaman, Bestie!’ bukan sekadar slogan, tapi representasi nyata bagaimana kita bisa menyampaikan pesan serius tentang lingkungan dengan cara yang fun dan engaging.”

Program Komprehensif Anti-Plastik

Kampanye ini tidak hanya berhenti pada slogan semata. Universitas Esa Unggul telah mengimplementasikan berbagai program konkret untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di area kampus:

Zona Bebas Plastik Sekali Pakai Seluruh kantin dan area makan di kampus kini menerapkan sistem bebas plastik sekali pakai. Mahasiswa dan civitas akademika diwajibkan membawa tempat makan dan minum sendiri atau menggunakan alternatif ramah lingkungan yang disediakan kampus.

Program Tumbler Campus Setiap mahasiswa baru mendapat welcome kit berupa tumbler berdesain eksklusif dengan logo kampanye. Program ini telah berhasil mengurangi penggunaan gelas plastik sekali pakai hingga 70% dalam tiga minggu pertama implementasi.

Eco-Point Reward System Mahasiswa yang konsisten tidak menggunakan plastik sekali pakai mendapat poin yang dapat ditukar dengan berbagai benefit, mulai dari merchandise kampus hingga diskon di koperasi mahasiswa.

Respons Positif Mahasiswa

Respons mahasiswa terhadap kampanye ini sangat antusias. Sarah Amelinda, mahasiswa Fakultas Komunikasi angkatan 2023, mengaku kampanye ini mengubah mindset-nya tentang penggunaan plastik.

“Awalnya aku pikir ribet harus bawa tumbler kemana-mana, tapi setelah lihat campaign-nya yang kece dan relate banget, jadi sadar kalau ini effort kecil yang impact-nya besar buat lingkungan,” ungkap Sarah.

Helmi Geisfarad menambahkan, “Antusiasme mahasiswa melampaui ekspektasi kita. Dalam sebulan pertama, penjualan produk plastik sekali pakai di kantin turun drastis 65%. Ini bukan sekadar trend sesaat, tapi perubahan mindset yang sustainable.”

Target Jangka Panjang

Green Campus Universitas Esa Unggul menargetkan kampus menjadi 100% bebas plastik sekali pakai pada akhir 2025. Selain itu, kampanye serupa akan diperluas menjadi gerakan antar universitas di Jakarta.

“Kita nggak cuma mau jadi trendsetter di internal kampus, tapi juga inspire kampus-kampus lain untuk adopt approach yang sama. Bayangkan kalau semua kampus di Indonesia punya gerakan serupa dengan bahasa yang dekat sama mahasiswa,” papar Helmi dengan antusias.

Kampanye “Plastik Sekali Pakai Sudah Nggak Jaman, Bestie!” membuktikan bahwa edukasi lingkungan tidak harus kaku dan menggurui. Dengan pendekatan yang tepat, pesan penting tentang kelestarian lingkungan dapat disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan efektif.


Universitas Esa Unggul berkomitmen menjadi kampus hijau yang berkelanjutan melalui berbagai inovasi program lingkungan yang melibatkan seluruh civitas akademika.