Esaunggul.ac.id, Pada tanggal yang penuh makna, Universitas Esa Unggul menerima sebuah kontribusi penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Sebanyak 50 bibit pohon sukun diserahkan secara simbolis oleh Polsek, perwakilan Imam Siswoyo, serta Koramil Panongan yang diwakili oleh Tunas Isnantoro, kepada Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Universitas Esa Unggul, Didin Wahidin. Penyerahan bibit pohon ini menandai komitmen bersama untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendukung program penghijauan di kampus Tangerang Esa Unggul.
Inisiatif Positif dari Polsek dan Koramil Panongan
Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial yang melibatkan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan militer, dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat. Polsek, Imam Siswoyo, dan Koramil Panongan, Tunan Isnantoro, melalui penyerahan bibit pohon sukun, turut memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian alam. Program ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, aparat, dan lembaga pendidikan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitar kita.
“Kami berharap penyerahan bibit pohon ini tidak hanya memberi manfaat bagi kampus Universitas Esa Unggul, tetapi juga menginspirasi masyarakat dan mahasiswa untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Tunas Isnantoro, perwakilan dari Koramil Panongan, dalam sambutannya.
Pohon sukun, yang dikenal sebagai tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi lingkungan, dipilih karena memiliki banyak manfaat. Selain sebagai penghijauan, pohon sukun juga memiliki nilai ekonomis dengan hasil buah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini menjadi nilai tambah dalam kegiatan penghijauan di kampus, di mana tidak hanya bertujuan untuk estetika, tetapi juga untuk menciptakan manfaat jangka panjang bagi komunitas sekitar.
Penyerahan Simbolis di Kampus Esa Unggul
Acara penyerahan bibit pohon sukun ini berlangsung dengan penuh semangat di kampus Universitas Esa Unggul. Kepala Bagian Sarana dan Prasarana, Didin Wahidin, menerima bibit pohon tersebut dengan antusias. Didin mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Polsek, Imam Siswoyo, dan Koramil Panongan. Menurutnya, program penghijauan ini sangat sejalan dengan komitmen kampus untuk menjadi lebih ramah lingkungan.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Polsek, Koramil Panongan, dan Imam Siswoyo. Penanaman pohon sukun ini akan menjadi langkah awal bagi kampus kami untuk berkontribusi lebih banyak dalam penghijauan dan pelestarian alam,” kata Didin Wahidin.
Pohon sukun yang diserahkan ini rencananya akan ditanam di berbagai titik di area kampus Universitas Esa Unggul. Penanaman ini bukan hanya sekadar upaya untuk mempercantik kampus, tetapi juga untuk menciptakan ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika. Dengan adanya lebih banyak ruang hijau, diharapkan kualitas udara di sekitar kampus akan lebih baik, serta memberikan rasa nyaman bagi mahasiswa dan staf dalam beraktivitas.
Komitmen Universitas Esa Unggul Terhadap Lingkungan
Universitas Esa Unggul memang selalu berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan. Selain mendukung program penghijauan, kampus ini juga rutin melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung keberlanjutan, seperti edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan, pengelolaan sampah yang baik, dan penggunaan energi terbarukan.
“Langkah-langkah kecil seperti penanaman pohon ini, jika dilakukan secara bersama-sama, akan memberikan dampak yang besar bagi kelestarian bumi kita. Kami berharap, dengan penanaman pohon sukun ini, seluruh civitas akademika dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga alam,” tambah Didin Wahidin.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Polsek dan Koramil Panongan, Universitas Esa Unggul tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, tetapi juga pada pendidikan karakter dan kesadaran sosial terhadap isu-isu lingkungan yang kini semakin mendesak.